Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan prangko used dengan mudah dan murah. Pada prinsipnya prangko memiliki 'gum' atau perekat yang ketika biasanya kita jilat/terkena air gum akan berasimilasi dan membentu ikatan yang kemudian kita gunakan untuk menempelkannya pada surat kiriman. Namum ketika telah terpakai 'gum' akan hilang dan dapat dengan mudah diambil ketika prangko direndam dalam air (saya memakai air hangat).
Prangko yang sudah terlepas dari sampulnya kemudian ditiriskan dengan kertas koran yang mudah menyerap air. Setelah kurang lebih satu jam, prangko yang kering dapat disusun ke dalam album dan dikoleksi atau dibuat untuk tukar-menukar dengan kolektor lain.
Tips:
1. Jangan menjemurnya pada terik matahari karena dapat merusak prangko.
2. Sebaiknya memakai pinset tumpul untuk mengambil prangko yang basah agar tidak merusak perforasinya.
3. Surat dengan nilai history tinggi sangat tidak dianjurkan dipotong sehingga pandai-pandailah menilah surat yang akan diambil prangkonya.
4. Saya tidak memotong surat: registered letter, miss-sent covers, return to sender letters, maxi cards, first day covers, covers with good postmarks, dan surat dengan alamat saya yang dikirim dari seorang teman. Dianjurkan membeli surat berprangko bekas (saat itu saya beli Rp. 5000 dapat 25 surat random).
Tips:
1. Jangan menjemurnya pada terik matahari karena dapat merusak prangko.
2. Sebaiknya memakai pinset tumpul untuk mengambil prangko yang basah agar tidak merusak perforasinya.
3. Surat dengan nilai history tinggi sangat tidak dianjurkan dipotong sehingga pandai-pandailah menilah surat yang akan diambil prangkonya.
4. Saya tidak memotong surat: registered letter, miss-sent covers, return to sender letters, maxi cards, first day covers, covers with good postmarks, dan surat dengan alamat saya yang dikirim dari seorang teman. Dianjurkan membeli surat berprangko bekas (saat itu saya beli Rp. 5000 dapat 25 surat random).
Enjoy collecting with us!
Hallery Stamp
Saran yang bagus dan mantap..thanks
ReplyDeletesama-sama :)
ReplyDelete